Jakarta - Para Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian PUPR harus memiliki kesetiaan dan taat pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah, selain itu juga harus memiliki kompetensi dan daya saing yang kuat sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Anita Firmanti saat memberikan pengarahan pada Pembinaan Pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (21/12).
"Siapapun pimpinan negara ini sebagai ASN kita harus mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat," ujar Anita.
Dalam acara tersebut tampak hadir Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar dan Sekretaris BPSDM. Kegiatan itu diikuti lebih dari 630 orang pegawai Ditjen Penyediaan Perumahan.
Menurut Anita, kompetensi dan kinerja ASN merupakan salah satu modal penting dalam pembangunan sebuah negara. Sebuah struktur organisasi pemerintah sudah tertata dengan baik dan didukung anggaran yang memadai namun tidak memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik tentunya tidak dapat menghasilkan kinerja yang baik.
Anita berharap para pegawai di Ditjen Penyediaan Perumahan bisa tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Apalagi program perumahan merupakan salah satu program yang sangat penting dalam pembangunan negara dan membantu masyarakat untuk menempati rumah yang layak huni.
"Kekurangan perumahan di Indonesia sekitar 11,4 juta dan masih membutuhkan program perumahan yang dilaksanakan Ditjen Penyediaan Perumahan. Oleh karena itu ASN Ditjen Penyediaan Perumahan merupakan salah satu pilar penting dan kunci penting dalam pembangunan perumahan dan infrastruktur di Indonesia dan sebagai pelayan masyarakat," terangnya.
Ia juga meminta para ASN dan pegawai yang bekerja di SNVT Penyediaan Perumahan di daerah untuk tetap bersemangat dalam pembangunan perumahan bagi masyarakat di daerah. Usahakan segala program dan hasil pekerjaan di lapangan bisa selesai dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Hindari tindakan korupsi dan cek hasil pekerjaan di lapangan dengan baik dan bekerjalah dengan hati dan totalitas untuk memberikan hasil terbaik," ucap Anita.
Berdasarkan visi dari Presiden Joko Widodo, saat ini Indonesia memilih sebagai negara yang terbuka sehingga ASN juga perlu bekerja secara profesional dan memiliki daya saing yang cukup tinggi.
"Ke depan adalah membuat bagaimana ASN di sebuah organisasi dapat bekerja efektif dan efisien serta bekerja secara profesional. Kami juga berharap para pegawai meningkatkan kualitas kerjanya dan pendidikannya melalui berbagai program pendidikan yang ada di BPSDM," katanya. (Ris/Kompu Ditjen Penyediaan Perumahan)