Balitbang Memiliki Peran Penting Untuk Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Jakarta - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki peran penting untuk mempercepat pencapaian target pembangunan infrastruktur melalui inovasi-inovasi yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat membuka acara Pekan Inovasi, Sains dan Teknologi Litbang 2016 yang diselenggarakan Balitbang Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (9/8).
Menurut Menteri Basuki, Balitbang telah melakukan resposisi peran dengan menghasilkan teknologi-teknologi siap pakai dalam penanganan jembatan, penanganan banjir rob, penanganan aksesibilitas desa, dan lainnya. “Disamping itu Balitbang juga telah berani melakukan penerapan dalam skala yang lebih luas seperti Flyover Antapani,” katanya.
Menteri Basuki pun berharap kegiatan Pekan Inovasi, Sains dan Teknologi Balitbang 2016 bisa membuka jejaring untuk penelitian kepada institusi lainnya dan dapat mengaplikasikan khususnya dalam pembangunan infrastruktur. “Pembangunan Infrastruktur kita memang terlambat dan kita harus melakukan percepatan,” ucapnya.
Sekretaris Balitbang Kementerian PUPR selaku pengarah kegiatan Pekan Inovasi, Sains dan Teknologi Balitbang 2016, Bernaldy dalam laporannya mengatakan, Balitbang Kementerian PUPR bekerjasama dengan pihak swasta menggelar Pekan Inovasi Sains dan Teknologi Litbang 2016 untuk mensinergikan dan mendapatkan masukan terhadap hasil kelitbangan. Kemudian mendapatkan hasil litbang yang teknis, murah, dan mudah diperoleh serta dilaksanakan, mengoptimalisasikan penerapan hasil teknologi litbang, meningkatkan penerapan dan pemanfaatan hasil litbang, baik secara kuantitas dan kualitas, dan dapat meningkatkan networking kelitbangan.
Pekan Inovasi, Sains dan Teknologi Litbang 2016 yang berlangsung selama tiga hari dari 9-11 Agustus 2016 dengan tema “Dengan Inovasi Sains dan Teknologi Kita Percepat Pembangunan Infrastruktur Menuju Masyarakat Sejahtera”, diikuti oleh internal Kementerian PUPR, badan litbang dari kementerian/lembaga lainnya, perguruan tinggi, pemerintah pusat/daerah, dunia usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), asosiasi profesi, serta masyarakat umum.
Sementara sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut yaitu terselenggaranya infrastruktur bidang PUPR yang andal dan terukur. “Untuk mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Bernaldy.
Selama tiga hari ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan digelar diantaranya yaitu talkshow, seminar, pameran, deseminasi, forum bisnis, Forum Komunikasi Kelitbangan (FKK), home doctor dan juga lomba teknologi. (Iwn)
Download disini