Cipta Karya Bersinergi Menyebarluaskan Informasi Bidang Permukiman Melalui PIP2B

Pusat Informasi Pembangunan Permukiman dan Bangunan (PIP2B) harus dapat menjaga spirit awal dalam memberikan informasi mengenai perkembangan perkotaan di masing-masing daerah, dimana masyarakat juga dapat berkonsultasi tentang pembangunan infrastruktur permukiman.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Andreas Suhono dalam membuka acara Penyelenggaraan Penyebarluasan Informasi Bidang Cipta Karya melalui PIP2B, Senin (1/02/2016), di Jakarta.

Andreas menyampaikan bahwa PIP2B yang pada awal berdirinya dimaksudkan menjadi sebuah lembaga inovatif diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan pembangunan bidang Cipta Karya yang meliputi perumahan dan permukiman, bangunan gedung, air minum, air limbah, drainase, dan persampahan.

"Tahun 2016 ini,  Direktorat Bina Penataan Bangunan berupaya mengembalikan fungsi PIP2B dalam memfasilitasi masyarakat terkait pelayanan permukiman dan penataan bangunan dengan memasukkan PPK PIP2B ke dalam struktur Satker di provinsi. Sebagai langkah awal, para PPK PIP2B di masing-masing provinsi tersebut diwajibkan menempati gedung PIP2B dan mengelolanya dengan baik. Koordinasi terkait bidang Cipta Karya perlu ditingkatkan, disamping itu juga perlu pemberdayaan bagi petugas atau pelaksana yang akan menempati PIP2B berupa pelatihan," tutur Adreas.

Sebagai upaya untuk menjadikan PIP2B sebagai center of knowledge bidang Cipta Karya, pada acara ini hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktur Bina Penataan Bangunan, serta perwakilan dari masing-masing direktorat di lingkungan Ditjen Cipta Karya untuk menyampaikan bagaimana peran masing-masing sektor Cipta Karya dalam penyebarluasan informasi mengenai pembangunan permukiman yang dapat diwadahi dalam PIP2B. Selain itu disampaikan pula mengenai konsep pengembangan maupun pengelolaan PIP2B.

Dalam acara ini para PPK PIP2B akan menyusun action plan serta jadwal pelaksanaan kegiatan PIP2B yang akan menjadi langkah awal dalam penyebarluasan informasi keciptakaryaan melalui PIP2B sebagai salah satu strategi pelaksanaan Direktorat Bina Penataan Bangunan untuk memberdayakan masyarakat. "Sehingga ini diharapkan ke depan PIP2B dapat membangun jaringan informasi yang mandiri untuk mendukung pembangunan bidang Cipta Karya di daerah, termasuk informasi pola investasi, program kerja, dan penanganan yang dilakukan bagi stakeholder pembangunan permukiman," tutup Andreas. (RentekBPB/ari)