(0362) 22248
putr@bulelengkab.go.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Cipta Karya Capai Target 100% Air Minum melalui Program Hibah APBN

Admin putr | 26 Mei 2015 | 785 kali

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya merekomendasikan penerbitan Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH) ke Kementerian Keuangan untuk 87 kabupaten/kota pelaksana program hibah air minum APBN 2015 dengan nilai hibah Rp. 426,177 Miliar dengan target output sebanyak 144.809 Sambungan Rumah (SR). Hal tersebut diungkapkan Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Mochammad Natsir saat membuka Rapat Teknis Pelaksana Program Hibah Air Minum APBN 2015 di Jakarta, Selasa (26/05/2015).

          Natsir mengatakan, program ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Daerah memiliki komitmen dan kemampuan untuk meningkatkan kepedulian dalam peningkatan akses layanan air minum, terutama kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Untuk itu, berdasarkan pengalaman pelaksanaan program hibah air minum tahun-tahun sebelumnya, maka Pemerintah mulai tahun 2015 sampai 2019 akan mengimplementasikan pelaksanaan Program Hibah Air Minum dengan pendekatan serupa, melalui pendanaan rupiah murni APBN, sehingga akan berkontribusi positif terhadap pencapaian akses layanan air minum 100% di tahun 2019.

       “Saya harap, dukungan dari masing-masing PDAM di daerah, untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program hibah ini, sehingga mampu mengoptimalkan pelayanan sektor air minum bagi masyarakat,” harap Natsir. Sementara Ketua CPMU Program Hibah Air Minum dan Sanitasi Chandra RP Situmorang menjelaskan, program hibah ini merupakan penerusan hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang bersumber dari pendapatan murni APBN TA 2015.

        "Rapat ini merupakan upaya yang lebih sistematis untuk dapat meningkatkan kinerja program hibah air minum APBN, khusunya percepatan dalam pemasangan SR," ujar Chandra. Chandra menambahkan, tujuan Rapat ini selain untuk menyampaikan status progres persiapan pelaksanaan pemasangan SR hibah APBN 2015, juga menyusun rencana tindak lanjut yang sinergi dan komprehensif dalam rangka percepatan pemasangan SR yang harus selesai akhir September 2015.

        Rapat ini dihadiri oleh 87 Direktur Utama PDAM kabupaten/kota penerima hibah air minum APBN tahun 2015, serta narasumber antara lain Kasubdit Investasi Direktorat Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Meike Kencanawulan, perwakilan IndII Facility Dedi Budianto, dan Kasubdit Pengawasan BUMD Jasa Air Minum BPKP Albert Yudha.(bns)