(0362) 22248
putr@bulelengkab.go.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Cipta Karya Targetkan 70,25% Sanitasi pada 2015

Admin putr | 17 Juli 2014 | 697 kali

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum, Ditjen Cipta Karya mentargetkan akses sanitasi layak pada 2015 sebesar 70,25% untuk kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Sedangkan pada 2019 sesuai yang tertuang dalam Rancangan Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Indonesia mentargetkan 100% akses sanitasi layak.

Demikian dipaparkan Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP), M. Maliki Moersid kepada Direktur Jenderal Cipta Karya Imam S. Ernawi dalam Evaluasi Progres Pelaksanaan TA 2014 dan Rencana Program TA 2015 Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), di Jakarta, Rabu (16/07/2014).

"Sanitasi tidak bisa terpisahkan dari air minum. Kedua capaian bidang tersebut jika mengacu data BPS 2013, maka kinerja kita tergambarkan sebagai ‘68-62' untuk air minum dan sanitasi sebagai target MDGs tahun 2015. Target MDGs itu sepertinya tidak terlalu sulit untuk dicapai.  Saya optimistis akan dapat tercapai," ujar Imam.

Pada bagian lain, upaya untuk memenuhi target tersebut tersusun dalam sasaran lebih spesifik Ditjen Cipta Karya di bidang sanitasi, yaitu terbangunnya infrastruktur air limbah di 764 kawasan, infratstruktur drainase perkotaan di 53 kabupaten/kota, infratstruktur tempat pemprosesan akhir sampah di 41 kabupaten/kota dan infratstruktur Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan pola 3R (Reduce, Reuse, Recyle) di 127 kawasan.

Maliki menambahkan, berdasarkan data yang dirilis BPS, jumlah rumah tangga di Indonesia yang telah memiliki fasilitas sanitasi yang layak hingga tahun 2013 baru mencapai angka 59,71%. “Artinya masih terdapat sekitar 40,29% atau lebih kurang 100 Juta penduduk Indonesia yang belum memiliki akses sanitasi yang baik,” ungkap Maliki.(manti/ari).