DJBK Tandatangani MoU dengan GAPENSI untuk Peningkatan Kapasitas Badan Usaha dan Sumber Daya Manusia

Tangerang - Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) dalam usaha peningkatan badan usaha dan Sumber Daya Manusia Pelaksana Konstruksi yang merupakan bagian dari acara Mukernas GAPENSI yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang bertempat di Indonesia Convention Exhebition Tangerang.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Direktur Kerja sama dan Pemberdayaan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra dengan Ketua umum Badan Pimpinan Pusat GAPENSI Iskandar Hartawi.

GAPENSI sebagai mitra pemerintah memiliki peranan penting dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur, dalam sambutanya Menteri Basuki berharap agar Mukernas GAPENSI ini dapat menghasilkan konsepsi peningkatan daya saing anggota GAPENSI, sebagai bentuk konstribusi pemikiran yang konstruktif kepada Pemerintah untuk meningkatkan daya saing. 

Sementara itu, sampai saat ini Pemerintah sudah banyak melakukan upaya-upaya terhadap penyelenggaraan usaha jasa konstruksi. Upaya yang sudah dilakukan tersebut telah menghasilkan peningkatan kualitas dari produk usaha jasa konstruksi setiap tahunnya, sehingga diharapkan daya saing infrastruktur Indonesia meningkat setiap tahunnya. Dengan data penilaian dari The Global Competitiveness Report (Word Economic Forum), Indeks daya saing infrastruktur Indonesia setiap tahunnya posisinya meningkat. Indeks daya saing infrastruktur Indonesia 2013-2014 di posisi 82 dan pada tahun 2014-2015 meningkat menjadi 72. Peningkatan Indeks Daya Saing Infrastruktur tersebut tidak lepas dari Komitmen pemerintah yang menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan.(har)