Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi pemenang Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2016 untuk 4 kategori tingkat Kementerian/lembaga Pemerintah non Kementerian yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara. Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian PUPR, Luthfiel Annam Achmad menerima penghargaan tersebut yang dilakukan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian 2016 yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta (26/5).
Kementerian PUPR menjadi Pemenang I Kategori Pengelola Kepegawaian Terbaik, Pemenang I Kategori Implementasi Penilaian Kinerja, Pemenang II Kategori Pelayanan Pengadaan dan Kepangkatan serta Pemenang IV untuk Kategori Pelaksanaan E-PUPNS.
Luthfiel Annam Achmad mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan kemenangan bersama seluruh pegawai Kementerian PUPR. “Selama ini kami bekerja berupaya untuk semua agar sesuatu itu tepat sasaran cepat dan memuaskan semua pihak, mungkin karena itu kami mendapatkan Award untuk kategori Pengelola Kepegawaian Terbaik,” tutur Luthfiel.
Sementara itu untuk kategori Pelayanan Pengadaan dan Kepangkatan kriterianya adalah ketepatan waktu, kelengkapan berkas, keakuratan berkas, rendahnya berkas tidak memenuhi syarat, responsive dan akurasi data.
Untuk kategori Implementasi Penilaian Kinerja kriterianya adalah tingkat penerapan PP 46 tahun 2011 dan Perka BKN 01 tahun 2013 tentang penilaian prestasi kerja pegawai, pembangunan dan penerapan sistem aplikasi penilaian kinerja, terhimpunnya database penilaian kinerja PNS secara elektronik, penilaian perilaku metode 360 derajat, penerapan e-Kinerja, penilaian kinerja menjadi komponen;/acuan perhitungan tunjangan kinerja dan penilaian kinerja dengan acuan standar teknis kegiatan SKP.
Sedangkan untuk kategoripelaksanaan E-PUPNS kriterianya adalah proses pendaftaran dan pengisian e-PUPNS terbanyak dan tepat waktu hingga Desember 2015, proses verifikasi hingga level 2 terbanyak hingga Maret 2016 dan kualitas data terbaik.
BKN Award sendiri merupakan penghargaan kepada instansi yang berhasil dalam menyelenggarakan manajemen ASN secara kreatif, inovatif, akuntabel, konsisten, sesuai dengan kaidah, norma, standar dan prosedur yang berlaku. Penghargaan yang diberikan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pengelola kepegawaian di instansi, mendorong kreatifitas dan inovasi, serta penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan manajemen ASN.
Penghargaan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2016 yang mengusung konsep Revolusi Mental ASN Berintegritas Profesional dan Berdaya Saing Global berlangsung Kamis, dan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Jusuf Kalla, yang dihadiri sejumlah Menteri, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) seluruh Indonesia.
Seperti dikutip dalam situs BKN, Wapres RI, Jusuf Kalla berpesan kepada seluruh lingkup institusi pemerintah Pusat dan Daerah untuk melakukan percepatan layanan publik melalui basis teknologi informasi untuk meningkatkan efektifitas kinerja dan produktivitas Birokrasi.
“ASN dituntut untuk mengubah karakter, harus lebih inovatif, dan kreatif melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental,” tegasnya. (nrm)
Download disini