Kementerian PUPR Menerima Hibah Alat Berat dari Pemerintah Jepang
Jakarta - Pemerintah Jepang melalui Duta Besarnya di Indonesia, menyerahkan hibah sejumlah alat berat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (23/6). Kedatangan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki ke Kementerian PUPR sebagai tindaklanjut atas tinjauan Presiden Jokowi ke Jepang beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut terdapat tiga hal yang disampaikan, pertama, Pemerintah Jepang menyampaikan terima kasih atas terbitnya Kepres tentang Pembangunan Pelabuhan Panimbang di Subang yang menjadi pengganti Pelabuhan Cilamaya. Tugas Kementerian PUPR dalam hal ini adalah membangun akses menuju ke pelabuhan.
“Kepala BPIW Hermanto sudah meninjau ke sana dan melihat akses yang harus dibangun dari Cipali menuju ke Panimbang,” ujar Basuki.
Kedua, modernisasi jalur kereta dari Jakarta ke Surabaya. Dengan modernisasi, kecepatan laju kereta menjadi meningkat. Dari yang rata-rata 60-80 kilometer per jam menjadi 100-130 kilometer per jam. "Caranya sama dengan yang baru saja kita lakukan di Bandung yaitu dengan mengurangi persimpangan sebidang antara jalan dengan rel kereta dengan membuatflyover atau underpass pada jalan," katanya.
Ketiga, Jepang memberikan hibah non proyek berupa peralatan berat untuk Kementerian PUPR dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Hibah untuk Kementerian PUPR yaitu Wheel Loader dua unit, Excavatordelapan unit, Kamera Inframerah tiga unit, Folklift lima unit, Incubator dua unit, dan Pendinginan Centrifuge dua unit.
Tujuan diberikannya bantuan tersebut adalah untuk mendukung kelancaran pekerjaan infrastruktur di beberapa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) serta untuk kepentingan penelitian dan pengembangan. Dengan adanya hibah tersebut, diharapkan hubungan antara Jepang dan Indonesia semakin erat, serta dapat mengembangkan ekonomi dan sosial Indonesia.
Skema hibah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan situasi ekonomi dan sosial di Indonesia sekaligus mendorong ekspansi produk Jepang di luar negeri. (ind)
Download disini