Kerjasama Korea - Indonesia Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kerjasama dengan Korea Water Resources Corporation (K-Water) sebuah BUMN Korea Selatan yang fokus pada pengembangan sumberdaya air. Penandatanganan kerjasama Pengembangan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu dan Control System tersebut dilakukan oleh Dirjen Sumber Daya Air Mudjiadi dengan CEO K-Water Resources Corporation Choi Gyewoon, Rabu (8/7) di Kantor PUPR.
Berdasarkan MoU tersebut, fokus kerjasama antara Kementerian PUPR dan K-Water ada di beberapa bidang, yaitu Fasilitas infrastruktur sumber daya air termasuk bendungan, pembangkit listrik tenaga air, pengendalian banjir, irigasi; Keamanan Air termasuk pasokan air dan kualitas air; Teknik sumber daya air, pedoman, manual dan metode konstruksi; Fasilitas informasi sumber daya air dan sistem operasi; Konservasi Air termasuk iklim air dan ekosistem; serta Tata air dan pembangunan kapasitas.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan keinginannya untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air agar lebih maju. Diakuinya, Korea Selatan dalam hal pengelolaan sumberdaya air yang lebih maju dari Indonesia.
Menteri Basuki juga menjelaskan tujuan kerjasama pihak Korea Selatan untuk menggarap sistem pengelolaan sumberdaya air di Indonesia.
"Saya mengundang Anda (delegasi Korea) menerapkan hal serupa di Indonesia. Saya berharap tata air di Indonesia bisa setara dengan Korea. Saya sangat membutuhkan bantuan Anda (pihak Korea) untuk mengembangkan sektor sumber daya air ini dalam proyek nyata," katanya. Control Operation Room, yang merupakan salah satu output, dapat diimplementasikan pada akhir tahun depan.
Tindak lanjut dari penandatanganan tersebut diharapkan kedua belah pihak akan langsung bekerja sama sebaik mungkin, secepat mungkin, dan secerdas mungkin.
“Saya percaya bahwa kita mendapatkan beberapa manfaat dari kerjasama yang sangat baik dan saya yakin kami masih bisa meningkatkan kerjasama kita di masa depan untuk membawa kesejahteraan yang lebih baik untuk rakyat,” ucapnya. (ind)
