(0362) 22248
putr@bulelengkab.go.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kesuksesan Program Sejuta Rumah Tergantung MBR Miliki Rumah Layak Huni

Admin putr | 03 Februari 2016 | 901 kali

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Maurin Sitorus mengungkapkan bahwa suksesnya program sejuta rumah, terletak dari bagaimana Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa memiliki rumah yang layak huni.

“Karena dari sebuah rumah yang layak akan tumbuh sebuah generasi yang berkualitas yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan sebuah bangsa,”tutur Maurin (3/1) saat  menghadiri acara pembukaan Rakerda DPP REI Kalimantan Barat tahun 2016 dan pameran REI Expo 2016 dengan tema "Sejuta Rumah Untuk Rakyat " di Pontianak , Kalimantan Barat. Acara tahunan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan karja sama DPD REI Kalbar dengan pemangku kebijakan dan mendukung pemerintah dalam program satu juta rumah. 

Maurin juga menyampaikan bahwa  pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan yang selalu diadakan setiap tahun tersebut.

"Saya atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya karena selama ini para anggota REI di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat ini telah menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dalam membantu Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat khususnya rumah untuk MBR" tutur Maurin.

Dalam mendukung Program Sejuta Rumah, Maurin mengatakan bahwa tema yang dipilih dalam Rakerda REI  Kalbar sangat relevan dengan permasalahan perumahan saat ini, yakni kebutuhan rumah setiap tahunnya antara 800 ribu – 900 ribu unit pertahunnya, sedangkan yang dapat terpenuhinya hanya sekitar 400 ribu sampai 500 ribu, untuk itu kecenderungan backlog semakin meningkat setiap tahunnya.

Pemerintah saat ini dalam penyediaan perumahan memiliki berbagai program khusus untuk masyarakat yaitu program pembangunan rumah khusus, rumah susun sewa bagi pekerja, dan adanya bantuan stimulan perumahan swadaya.

Sedangkan untuk pembiayaan perumahan saat ini memiliki tiga skim fasilitas pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat antara lain program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kemudian adanya skim Subsidi Selisih bunga (SSB) dan tambahan Bantuan Uang Muka (BUM).

"Saya berharap, Satu juta rumah bisa  cepat mencapai target dan tepat sasaran tetapi saya butuh dukungan yang besar dari pemerintah  daerah dan pengembang khusunya REI , Sehingga semua pihak yang berkepentingan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik,”tutur Maurin.

Dalam kesempatan yang sama ketua DPP REI Eddy Hussy mengatakan bahwa dirinya berharap melalui kegiatan tersebut diperoleh hasil yang dapat diterapkan secara baik di lapangan sebagai bukti nyata kontribusi REI yang tidak hanya dari sisi pengembangan ekonomi serta bisnis semata, tapi juga dapat membawa manfaat sosial kepada masyarakat melalui pembangunan properti yang berkelanjutan, khususnya program satu juta rumah. 

Gubernur Kalbar Kornellis yang juga hadir, berharap pengembang dapat memahami keinginan yang di berikan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan perumahan khusunya untuk MBR, dengan pencapaian sinergi yang baik dan menjadi upaya kita untuk memenuhi kebutuhan perumahan di tahun mendatang. 

Dalam acara tersebut turut hadir pula, Dirjen penyediaan perumahan bapak Syarif Burhanudin, walikota Pontianak Bapak Sutarmidji dan walikota Singkawang Bapak Awang Ishak. (Kompu PbPerumahan)

Download disini