(0362) 22248
putr@bulelengkab.go.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Membangun Kawasan Menuju Masyarakat Mandiri

Admin putr | 07 Desember 2015 | 690 kali

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab secara langsung yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di kawasan. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah, Provinsi dan Kabupaten. “Dengan adanya pembangunan infrastruktur di suatu daerah tentunya harus memberikan manfaat yakni agar masyarakat dapat lebih cerdas, lebih sehat, dan juga lebih produktif”, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Taufik Widjoyono saat membuka sekaligus memberika arahan pada acara Pameran dan Talk Showdengan mengangkat tema ”Membangun Kawasan Menuju Masyarakat Mandiri”, di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Senin (7/12).

Pada bagian lain Taufik menjelaskan, Kebijakan pemerintah melalui Dirjen Cipta Karya  telah sejalan dengan tuntutan program pengembangan kawasan yang memiliki daya dorong pemenuhan infrastruktur dalam mempercepat pertumbuhan  ekonomi lokasi di daerah. ”Untuk itu diharapkan upaya seluruh pelaku daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam mensinergikan  dukungan pengembangan  kawasan strategis tersalurkan melalui berbagai program strategis di lingkungan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR”, tuturnya.

Upaya-upaya iti menurutnya diterapkan melalui Pengembangan Infrastruktur  Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Program Pengambangan Infrastruktur Pedesaan (PPID), Penyediaan Air Minum Dan sanitasi Berbasis masyarakat (Pamsimas), Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP), Sanitasi Berbasis masyarakat (Sanimas), dan Naighbourhood Upgrading and Shelter Project (NUSP).

Sementara itu menurut Kepala Pengambangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah Kementerian PUPR (PISEW) Hendarto Rudi Susanto mengatakan, kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan serta berbagi pengalaman dari para pelaku dan pengamat agar program-program pemberdayaan di Dirjen Cipta Karya dapat dilaksanakan oleh pemerintah daerah secara mandiri.

Sedangkan sasarannya menurutnya adalah untuk  menampilkan program hasil pemberdayaan masyarakat terutama keberhasilan pembangunan infrastruktur  dalam mendukung kawasan-kawasan serta memberikan pembelajaran dalam pembangunan kawasan strategis, serta mensinergikan antara pemerintah daerah dan pusat tentang program-program pembangunan.

Mengentaskan Kemiskinan

Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Arifin Rudiyanto pada kesempatan tersebut mengatakan, program pengambangan kawasan dinilainya merupakan bagian penting dalam rangka untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat. “Diharapkan ke depan, program tersebut nantinya tidak hanya sekedar proyek tetapi butuh alokasi dana khusus dari pemerintah yakni melalui dana pedesaan”, pintanya.

Acara tersebut dilaksanakan pula kegiatan Pameran yang  diikuti sebanyak 35 Kabupaten terdiri dari 9 stand provinsi sertaTalk Show. Untuk acara Talk Show dihari pertama ini dibagi dalam dua sesi, sesi pertama mengangkat topik “Membangun Kawasan Menuju Masyarakat Mandiri” dengan menampilkan narasumber Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, serta praktisi Pemberdayaan Masyarakat Bidang Mikrohidro Tri Mumpuni Wiyatno. Sedangkan untuk sesi kedua pada hari ini mengangkat tema: Äir Bersih dan Sanitasi untuk meningkatkan Kualitas Lingkungan Kawasan”dengan menampilkan narasumber Kasatgas DAK Sanitasi Ditjen Cipta Karya kementerian PUPR Komang Raka Maharthana serta Ketua Umum DPP Asosiasi P-SPAMS Tirta Nusantara Lestari. (Iwn)

Download disini