Jakarta -- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-72, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa pagi melakukan senam bersama dan dilanjutkan dengan peresmian ikon baru di lingkungan Kampus Kementerian PUPR. Peresmian dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan membuka selubung kain yang menutupi Prasasti Mesin Penggilas Jalan (Roadrollers atau Stoomwals).
"Mesin ini pada zamannya digunakan untuk memadatkan tanah, kerikil, beton atau aspal untuk pembangunan jalan. Sekarang ada di Kampus Kementerian PUPR dan semoga bisa menggilas segala keburukan yang berada di lingkungan sekitar kita," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Selasa (15/8).
Mesin berwarna hitam mirip dengan lokomotif ukuran kecil tersebut adalah dibuat tahun 1928. Stoomwals uap pertama kali diciptakan pada tahun 1859 dan pada tahun 1900-an mulai dibuat Stoomwals bertenaga motor, serta Stoomwals bertenaga diesel pada tahun 1911.
Stoomwals yang kini menjadi bagian dari lansekap Taman Kampus PUPR pernah digunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan di Kota Palembang dan sejak 1985 disimpan di Gudang Peralatan Ditjen Bina Marga, Citeureup, Jawa Barat. Atas inisiatif Menteri Basuki saat kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu, alat berat tersebut kemudian dipindahkan ke Kampus Kementerian PUPR Jakarta.
Dalam penyampaian pesannya, Menteri Basuki tak pernah bosan untuk menyemangati generasi muda PUPR untuk berani berkompetisi secara baik dan sehat demi kemajuan bangsa. "Kementerian PUPR sangat terbuka bagi generasi muda untuk terus memperkuat diri, meningkatkan kompetensi dan berdaya saing," tegas Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga berpesan agar semua pegawai Kementerian PUPR selalu berani, bersih dan memiliki jiwa seni dalam berinovasi. Di akhir pesannya, ia merasa bangga atas kinerja staf Kementerian PUPR yang telah bekerja sama untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia. Namun tantangan ke depan masih sangat berat, sehingga kerjasama perlu lebih dipererat lagi. “Tidak ada satupun karya infrastruktur yang bisa dikerjakan sendiri”tutup Menteri Basuki.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh para pejabat tinggi madya, pratama dan 300-an staf Kementerian PUPR. Turut hadir Budayawan NU yang kini aktif di Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Dr. Ngatawi Al Zastrouw mengatakan bahwa infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR, seperti jalan, jembatan, irigasi, rumah dan lainnya merupakan bagian dari Jihad untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kuliner dan hiburan rakyat antara lain menampilkan Ikang Fawzi dan Fryda Luciana. Para pegawai juga tampak memanfaatkan kehadiran Stoomwals baru tersebut untuk foto bersama maupun swafoto. (*)