Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan Tahun 2016 yaitu : Pertama, melaksanakan pembelanjaan uang yang dipercaya oleh Negara agar tepat waktu, tepat sasaran serta sesuai dengan prosedural untuk melayani masyarakat dengan membangun infrastruktur.Kedua, utamakan kualitas serta pengawasan yang baik khususnya di bidang perumahan karena tidak memiliki balai dan di handle oleh pusat. Hal tersebut dikatakan Menteri Basuki saat memberikan arahan pada acara penutupan Rapat Kerja yang telah berlangsung selama 2 hari dari tanggal 22 – 23 Desember 2015, bertempat di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Rabu (23/12).
Kepada seluruh kepala balai yang didaerahnya ada jalan tol menteri Basuki meminta untuk kualitas jalan tol diperhatikan, karena itu merupakan tanggung jawab dari Kementerian PUPR. “Sedangkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) itu pengusahaannya saja untuk kualitas teknik jalan adalah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR”, tegas Basuki
Rapat Kerja di hari terakhir ini diisi oleh paparan Dirjen Sumber Daya Air Mudjiadi, Dirjen Bina Marga Hediyanto.W. Husaini, Dirjen Cipta Karya Andreas Suhono, serta Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin.
Untuk mewujudkan rasa syukur atas suksesnya acara Rapim Tahun 2015 serta hasil kinerja Kementerian PUPR di tahun 2015 serta menyongsong di Tahun 2016 mendatang disi dengan pemotongan tumpeng oleh Menteri PUPR Basuki hadimuljono kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto.W. Husaini. (Iwn)
Download disini