(0362) 22248
putr@bulelengkab.go.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Pantau Kinerja PDAM, Kementerian PUPR Luncurkan Website Infoair

Admin putr | 31 Oktober 2016 | 467 kali

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan website www.infoairminum.com yaitu kanal informasi mengenai analisa kinerja PDAM setiap bulan.

“Kita memerlukan tool/aplikasi yang memadai untuk mengetahui dengan dengan cepat bahwa program dan bantuan Pemerintah maupun lembaga donor berpengaruh pada peningkatan kinerja PDAM. www.infoairminum.com dapat dimanfaatkan baik oleh PDAM maupun Pemerintah untuk memantau dan mengevaluasi kinerja PDAM secara real time,” Direktur Sistem Penyediaan Air Minum Mochammad Natsir dalam Peluncuran Info Air Minum mendukung Program Nasional 10 juta Sambungan Rumah (SR), di Jakarta, Senin (31/10).

Ditambahkannya, website ini memudahkan para direksi PDAM untuk memantau kinerja PDAM dan menjalankan perusahaan dengan memanfaatkan informasi yang terintegrasi.

Dengan menggunakan Info Air Minum, PDAM juga dapat melakukan simulasi kinerja sehingga memudahkan direksi dalam pengambilan keputusan dan menentukan strategi optimalisasi pendapatan dan efisiensi biaya.

Lebih lanjut dikatakannya, peluncuran website tersebut juga sebagai dukungan program nasional 10 juta sambungan rumah (SR). Saat ini, cakupan pelayanan air minum nasional baru mencapai 71,05%.

Diperlukan berbagai langkah percepatan untuk mewujudkan universal access pada tahun 2019 melalui target penambahan 10 juta Sambungan Rumah. Pada tahun yang sama ditargetkan 100% PDAM Sehat.

Penambahan 10 Juta sambungan rumah menjadi tantangan tersendiri bagi PDAM. Misi utama penambahan sambungan rumah adalah perluasan cakupan pelayanan. Tetapi tentunya penambahan SR ini harus dievaluasi tidak hanya dari sisi kelayakan teknis, tetapi juga dari sisi keuangan, mengingat PDAM adalah perusahaan yang harus menyisihkan laba untuk menjaga keberlangsungan operasionalnya.

Sementara penambahan sambungan rumah oleh PDAM tidak selalu berdampak pada peningkatan pendapatan, mengingat cukup banyak pelanggan PDAM yang berada pada golongan tariff disubsidi (non-Full Cost Recovery). Untuk itu diperlukan pemantauan dan evaluasi oleh PDAM, apakah penambahan sambungan rumah di PDAM berdampak pada kinerja PDAM.

Menurut Natsir, Pemerintah, pemerintah daerah, maupun lembaga donor, perlu melakukan pemantauan dan evaluasi, untuk mengetahui tingkat keefektifan bantuan yang diberikan kepada PDAM. Untuk itu, diperlukan sebuah aplikasi yang memudahkan Pemerintah, pemerintah daerah, lembaga donor, dan PDAM untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja PDAM. (ind/gt)

Download disini