(0362) 22248
putr@bulelengkab.go.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Penggunaan Alumunium Formwork Punya Peluang Besar di Pasar Konstruksi Indonesia

Admin putr | 24 Mei 2016 | 1026 kali

Jakarta -  Aspek terpenting dalam kesuksesan pembangunan struktur bangunan salah satunya adalah bekisting atau formwork. Penggunaan formwork kayu di Indonesia masih dominan, yang tentunya permintaan terhadap kayu dari hutan Indonesia juga masih tinggi. Inovasi teknologi di bidang konstruksi diperlukan tidak hanya bertujuan konstruksi yang lebih cepat dan berkualitas namun juga ramah lingkungan. Demikian disampaikan Direktur Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi, Yaya Supriyatna, pada acara Seminar Infrastruktur tentang Penggunaan Teknologi Alumunium Formwork dalam rangka Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang lebih Berkualitas, hari ini (24/05) di Jakarta.

“Ada beberapa alternatif dengan menggunakan material baja, namun penggunaannya masih terbatas karena memiliki berat jenis yang tinggi sehingga menimbulkan masalah kesulitan pelaksanaan dalam aplikasinya. Perekayasaan formwork system dengan menggunakan aluminum merupakan inovasi teknologi yang dibutuhkan untuk percepatan pembangunan di Indonesia dengan berbagai keunggulannya”, ujar Direktur Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi.

Yaya Supriyatna menambahkan biaya untuk penggunaan alumunium formwork mahal bila hanya sekali digunakan, namun bila digunakan untuk 100 kali bisa menekan biaya penggunaan formwork. “Tidak semata-mata mengenalkan teknologi alumunium formwork ini, Saya mengajak saudara sebangsa setanah air yang begelut pada industri konstruksi nasional “mau Titen”, atau mau belajar teknologi yang bermanfaat, kemudian mengadopsi dengan apa yang telah kita gunakan selama ini, dan ujungnya kita kembangkan industri nasional sesuai dengan kebutuhan kita” katanya.

Bila dikaitkan dengan tingkat inovasi di Indonesia, tahun 2015, Indonesia berada pada peringkat 97 berdasarkan Global Innovation Index (GII). Peringkat tersebut membaik dua level dari tahun sebelumnya. “Tapi jika melihat secara score, nilai Indonesia adalah 29,8 atau yang terendah dalam 5 tahun terakhir, kita jangan berdiam diri”, ujar Yaya.

Sementara itu, Jeon Sang Won dari kumkang kind, perusahaan alumunium formwork dari Korea Selatan, mengatakan penggunaan alumunium formwork memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan formwork konvensional dan pre-cast yakni tidak perlu memerlukan pekerja ahli, biaya lebih hemat, pembangunan lebih cepat, hasil akhir lebih rapi, ramah lingkungan dan dapat digunakan lagi untuk proyek berikutnya.

Jeon Sang Won mengklaim alumunium formwork dari kumkang kind dapat digunakan hingga 300 kali penggunaan berulang untuk proyek lainnya. (gt)

Download disini