Bandung - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Direktorat Jendral Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan soft launching website dengan domain www.ppdpp.id di Bandung.
Pada kesempatan itu Direktur Utama PPDPP, Budi Hartono, dalam sambutannya menyampaikan kepada sejumlah perwakilan dari BTN, BRI, Artha Graha, REI, APERSI, Ditjen Pembiayaan Perumahan, serta Anggota Dewas PPDPP untuk memberikan masukkan sebelum dilakukan grand launching nantinya.
"Secara total dari tahun 2010 sampai 2016 sudah ada sebanyak 438.196 unit dengan nilai FLPP Rp.22.653 T. Adapun penyalurannya melalui 10 Bank Nasional, 15 BPD," papar Budi Hartono saat membuka Soft launching website PPDPP dan Peluncuran Bulletin "Griya MBR".
Sementara itu, Nostra Tarigan, Direktur Operasi PPDPP mengharapkan website ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi. Sesuai dengan tagline PPDPP yang dicantumkan dalam website: "Cara Mudah Miliki Rumah". Sejauh ini, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bisa diakses oleh masyarakat berpenghasilan dibawah 4 juta, dengan kemudahan antara lain uang muka ringan, bebas ppn, cicilan hingga 20 tahun.
"Kami berharap, website ini tidak sekedar memberi informasi, tetapi juga memberikan layanan ke masyarakat," ujar Nostra Tarigan.
Website ini tidak hanya berisi fitur informasi mengenai kegiatan PPDIP tetapi juga, sejumlah informasi yang langsung bisa digunakan oleh masyarakat baik berupa peta interaktif sebaran FLPP, BI rate, tingkat inflasi, survei harga properti, hingga finansial kalkulator agar masyarakat dapat menghitung skema pembiayaan yang cocok dengan kemampuan mereka sendiri.
"Ke depan, kami juga ingin bekerjasama dengan pengembang untuk menyediakan informasi terkait progres perumahan. Karena informasi semacam itu paling banyak di minta masyarakat," ungkap Nostra Tarigan.
Pada kesempatan yang sama, PPDPP juga meluncurkan buletin Griya MBR. Publikasi ini akan berisi berbagai rubrik yang bermanfaat termasuk konsultasi hukum terkait perumahan.
"Kami mengerjakan sendiri Buletin Griya ini. Diharapkan dapat menjadi wadah informasi baik bagi pengembang, bank pelaksana, dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," kata Maharani Direktur Umum dan Hukum. (bud)
Download disini