Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono pada Rapat Kerja Pembahasan Rencana Anggaran 2017 di Komisi V DPR, Jakarta, Selasa (6/9) mengatakan dukungan terhadap program kedaulatan pangan atau ketahanan air dilakukan melalui pembangunan 9 bendungan baru dari target pembangunan 49 bendungan selama lima tahun masa pemerintahan.
"Program prioritas 2017 antara lain pembangunan 9 bendungan baru yang pada 2014 sampai 2019 telah dilaksanakan pembangunan 30 bendungan," ujar Basuki.
Ia menambahkan, pada 2017 ini pembangunan waduk baru akan mulai dilakukan di Rukoh-Aceh, Lausimeme-Sumatera Utara, Komering II-Sumatera Selatan, Bener-Jawa Tengah, Sidan-Bali, Temef-NTT, Pamukkulu-Sulawesi Selatan, Way Apu-Maluku, Baliem-Papua.
Selain membangun waduk baru, Kementerian PUPR, menurut Basuki, juga akan melakukan pembangunan jaringan irigasi seluas 84.000 hektar, rehabilitasi jaringan irigasi seluas 323.000 hektar, pembangunan 105 embung, pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir sepanjang 154 kilometer, serta pembangunan atau peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan air baku.
"Kita juga akan melakukan pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai sepanjang 21 kilometer termasuk untuk penanganan Rob Semarang dan Pekalongan yang kemarin mengganggu jalur mudik Lebaran 2016," tambahnya.
Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran tahun 2017 untuk mendukung tiga program prioritas nasional yakni ketahanan air/pangan, konektivitas dan perumahan permukiman. Pagu anggaran 2017 Kementerian PUPR berdasarkan Surat Menteri Keuangan sebesar Rp 106,82 triliun dan mengalami penyesuaian sesuai nota keuangan menjadi sebesar Rp 105,56 triliun. (jay/argkompuSDA)
Download disini