Tapanuli - Proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Provinsi Sumatera Utara, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 dianggarkan sekitar Rp. 99 Milyar, ditengah gencarnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten tersebut, Bupati Tapanuli Utara Nickson Nababan mengungkapkan, kekhawatirannya terhadap kurangnya tenaga operator alat berat yang sudah dimiliki daerahnya.
Hal ini langsung direspon oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi,Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan mengadakan pelatihan operator alat berat di wilayah tersebut.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yusid Toyib mengatakan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah seperti ini yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia lebih Maju, saling melengkapi, ketika ada kebutuhan tenaga kerja konstruksi di daerah, Kementerian PUPR sigap memfasilitasi instruktur untuk melatih tenaga kerja lokal setempat. Hal tersebut diutarakan Yusid pada pertemuan dengan Bupati dan Seluruh Kepala Dinas Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, Selasa (10/05) di Tarutung.
"Tenaga kerja konstruksi lokal yang harus lebih kita berdayakan, dilatih lalu disertifikat, jika perlu tidak mengimpor tenaga kerja dari luar. Jangan sampai SDM di Taput ini hanya menjadi penonton sementara pembangunan infrastruktur terus digenjot disini", seru Yusid.
Visi menjadi lumbung pangan dan lumbung SDM yang berkualitas serta Tapanuli Utara menjadi daerah wisata, menjadikan fokus pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun ke depan di kabupaten ini, akan ada pembangunan 4 (empat) bendungan yang akan dibiayai APBN, lalu memanfaatkan APBD untuk membuka akses jalan antar kecamatan, perbaikan dan pelebaran jalan akses wisata, perkuatan embung, tanggul, dan irigasi.
Selain itu, salah satu wilayah di Kabupaten ini merupakan kawasan prioritas sesuai dengan arahan Presiden RI, dimana Danau Toba akan menjadi salah satu destinasi pariwisata Dunia.
Menurut data yang diperoleh tahun 2016 Kabupaten Tapanuli Utara berencana membeli beberapa alat berat, seperti Vibro Roller, Dump Truck, Backhoe Loader, Excavator, Dozer, hal ini dilakukan sebagai bukti keseriusannya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Taput.
"Keseriusan Kabupaten Taput ini, terus kami dukung, Taput harus memiliki tenaga kerja konstruksi yang handal dan bersertifikat, untuk menghasilkan infrastruktur yang berkualitas", Ujar Dirjen Bina Konstruksi. (dn)
Download disini