Transaksi IPEX 2018 Capai Rp 8,7 Triliun, Kementerian PUPR Raih Penghargaan Booth Kreatif dan Inspiratif
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meraih penghargaan Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 untuk kategori Booth Kreatif dan Inspiratif, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, 22-30 September 2018. Penghargaan diberikan pada acra penutupan IPEX oleh budi satria yang diterima sekjen
Keikutsertaan dalam acara ini sebagai bentuk komitmen dari Kementerian PUPR untuk terus memberikan bantuan akses kepemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah bersama stakeholders lainnya terus berupaya mewujudkan program satu juta rumah dapat tercapai sesuai target untuk mengurangi bertahap backlog perumahan sebesar 11 juta unit pada tahun 2015. Pemerintah juga terus mendorong rumah MBR yang terjangkau namun juga berkualitas.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti pada saat menutup IPEX 2018, di Jakarta, Minggu (30/9/2018), menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan terselenggaranya acara IPEX 2018 dengan sukses. Tercatat selama acara berlangsung total pengunjung mencapai hingga 250.000 orang.
“Dengan terselenggaranya pameran ini IPEX 2018, maka hal-hal yang terus diupayakan oleh pemerintah dalam rangka menekan angka backlog perumahan di Indonesia adalah dengan meningkatkan kerjasama antara seluruh stakeholder, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Asosiasi Perumahan baik Apernas maupun REI, serta dari dunia perbankan dan pengembang” ujar Anita.
Berbagai acara diselenggarakan di booth Kementerian PUPR
Talkshow dengan pemenang sayembara desain, talkshow radio secara live di Radio RDI dan Sonora, Housing Talks yang diselenggarakan setiap harinya dengan topic dan narasumber dari berbagai kalangan seperti ahli Kementerian PUPR, akademisi, mahasiswa dan lainnya
Direktur Consumer Banking BTN, Budi Satria menjelaskan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti IPEX 2018. Antusiasme masyarakat tersebut dapat terlihat dari jumlah pengunjung yang datang selama penyelenggaraan pameran.
"Awalnya kami cuma menargetkan 7.000 pengunjung dan pada saat penutupan jumlah pengunjung tercatat mencapai lebih dari 13.000 orang. Ini sangat luar biasa dan kami bersyukur bahwa event ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat," katanya, di Jakarta.
Dalam pameran ini, Bank BTN berhasil membukukan transaksi hingga Rp 8,7 Triliun atau melebih target awal sebesar Rp 5 triliun yang ditetapkan. Pencapaian ini juga membuktikan bahwa permintaan akan hunian sebagai investasi maupun tempat tinggal masih sangat tinggi. (Jay)
