Padang, 29/3/2016 (litbang.pu.go.id)—Dalam rangka mensosialisasikan kebijakan dan teknologi hasil penelitian dan pengembangan terkait penyelenggaraan infrastruktur, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Badan Litbang PUPR) menyelenggarakan “Sosialisasi Terpadu Penyelenggaraan Infrastruktur PUPR”. Kegiatan ini dihelat di Hotel Grand Inna Muara, Padang yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 29-31 Maret 2016. Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno, Psi., M.Sc pada 29 Maret 2016 di GIM Convex Hotel Grand Inna Muara. Hadir sebagai Narasumber : Ir. Dedy Permadi, CES dari Direktorat Perencanaan Ditjen Penyediaan Perumahan, Dedi S. Budisusetyo, SH, MT dari Ditjen Pembiayaan Perumahan, Ir. Edward dari Ditjen Cipta Karya, serta Cakra Nagara, ST, MT, ME dan Kimron, ST, M. Sc dari Ditjen Bina Konstruksi.
Dalam helatan ini Kepala Badan Litbang PUPR Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc memberikan sambutan terkait dengan teknologi hasil litbang yang siap digunakan oleh stakeholders. Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat Ir. Suprapto, M.Si hadir sebagai tuan rumah. Kegiatan ini diikuti oleh penyelenggara pembangunan, pemerhati, akademisi, asosiasi profesi, serta masyarakat umum.
Dalam penyelenggaraan kegiatan terpadu ini, Badan Litbang PUPR bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan, Ditjen Pembiayaan Perumahan, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Bina Konstruksi dalam hal program sejuta rumah dan konstruksi untuk mendukung pembangunan infrastruktur PUPR kepada peserta, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai lokasi percontohan penerapan teknologi hasil litbang PUPR.
Di samping itu, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan dan Ditjen Bina Konstruksi turut mensosialisasikan teknologi hasil litbang yang diselenggarakan pada 30 Maret 2016. Dengan pokok bahasan teknologi jalan dan jembatan antara lain : Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan dengan Falling Weight Deflectometer(FWD), Perencanaan Tebal Jalan Beton untuk Lalu Lintas Rendah, Penanganan Longsoran, dan Teknologi Sand Base dan Batu Kapur untuk Perkerasan Jalan. Sedangkan, Ditjen Bina Konstruksi mensosialisasikan modular rumah tapak, rumah susun, modular Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN), modular sumber daya air, modular Jembatan untuk Desa Asimetris (Judesa), dan Fly Ash(Abu Terbang).
Selain mensosialisasikan kebijakan dan teknologi, Badan Litbang PUPR juga menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Peraturan Menteri No. 11/PRT/M/2013 mengenai Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum yang akan diselenggarakan pada 30-31 Maret 2016. Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat menguasai dan menerapkannya di lingkungan masing-masing.
Rangkaian kegiatan Sosialiasi Terpadu Penyelenggaraan Infrastruktur PUPR akan ditutup pada 31 Maret 2016. Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan para pemangku kepentingan dan masyarakat umum selaku pengguna terhadap proses dan kebijakan terkait infrastruktur bidang PUPR. (dni)
Download disini