Peresmian diawali dengan acara melaspas yang dipuput oleh Ida Pandita Putra Dharma Kerti dari Griya Bhuana Sari Padang Keling. Wakil Bupati Buleleng dalam kesempatan ini turut mengikuti persembahyangan bersama, didampingi Kepala Dinas PUTR, Camat Buleleng, Lurah Banyuning, dan Kelian Desa Adat Padang Keling, Petandakan, dan Banyuning.

Kelian Desa Adat Padang Keling dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas bantuan peningkatan jalan di wilayahnya. Peningkatan jalan ini tentunya semakin mempererat jalinan komunikasi dan mempermudah akses warga dengan desa-desa tetangga seperti Banyuning dan Petandakan.

Kepala Dinas PUTR dalam laporannya menyampaikan program peningkatan ruas jalan pulau timor diserahterimakan pada 24 September. Dengan panjang jalan 880 meter dan lebar 3 meter, kini ruas jalan yang dulunya tanah sudah di hotmix.

Wakil Bupati menyampaikan bahwasannya ini merupakan puncak penantian masyarakat desa adat Padang Keling setelah 35 tahun menantikan jalan diaspal. Setelah dilantik, dirinya segera merancang program untuk peningkatan jalan tersebut. Meski ditengah-tengah prosesnya banyak kendala dari segi anggaran. Dengan jalan yang baru diaspal ini, Wabup Supriatna mohon agar masyarakat sama-sama merawat dan memelihara. Sehingga apapun program pembangunan infrastruktur dapat bertahan lama.

Lebih lanjut disampaikan agar masyarakat mendukung semua program pemerintah baik pusat, provinsi, maupun daerah. Karena jika program mendapat dukungan, pastinya program tersebut berjalan sesuai dengan tujuannya yakni menyejahterakan masyarakat. Kedepan juga masih banyak pembangunan infrastruktur yang harus diselesaikan. Mudah-mudahan ini dapat berjalan baik dan lancar serta mendapat bantuan dari berbagai pihak.