Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Cipta Karya menyampaikan bahwa TPS3R merupakan investasi penting bagi desa dalam mengatasi permasalahan sampah. Namun, sering kali keberlanjutan operasional TPS3R terancam karena satu alasan utama yakni ketergantungan pada model Ekonomi Linear (Ambil-Pakai-Buang) padahal untuk memastikan TPS3R terus berjalan, kita harus sepenuhnya mengadopsi model Ekonomi Sirkular (memanfaatkan kembali sampah menjadi sumber daya bernilai ekonomi). Keberhasilan dan keberlanjutan sebuah TPS3R juga sangat tergantung pada ekosistem dan kebijakan yang ada di desa. Di sinilah peran Kepala Desa dan Bendesa Adat menjadi penentu dan katalis utama dalam mentransformasi pengelolaan sampah yang mandiri dan berkelanjutan. Kepala Desa dan Bendesa Adat bersinergi dalam bertindak sebagai Regulator, Motivator, dan Fasilitator Ekonomi bagi TPS3R.

Semoga Workshop yang diselenggarakan dalam memperingati Hari Bakti PU ke-80 tanggal 3 Desember 2025 dapat membuat simpul, membangun komunikasi dan kolaborasi serta meningkatkan peran semua stakeholder untuk lebih Kreatif, lebih Peduli dan lebih Berani dalam mengurus sampah.