Pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo dinilai tepat karena terbukti berhasil mendorong perekonomian daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, secara tidak langsung pemerintah daerah didorong untuk terus berinovasi agar dapat makin mengoptimalkan potensi yang terdapat daerah masing-masing.
Minggu, 1 september 2019 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buleleng Ketut Suparta Wijaya, ST mendampingi Bapak Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menerima kunjungan kerja Bapak Menteri PUPR Bapak Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. Dalam kunjungan kerja tersebut menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memantau secara langsung proses pengerjaan jalan baru batas Kota Singaraja – Mengwitani (Shortcut 5-6). Proses pengerjaan pembangunan shortcut ini sudah mencapai 74%. Dalam kesempatan itu Bupati Buleleng menyampaikan kepada Menteri PUPR bahwa besar harapannya untuk penambahan dua titik yaitu titik 11 dan 12. Melihat efisiensi yang dilakukan di titik 1 sampai 10, dan tidak lupa juga beliau meminta doa restu serta dukungan seluruh masyarakat Buleleng agar usulan ini diterima. Selain hal tersebut, disampaikan juga aksesibilitas sangat diperlukan untuk menunjang perekonomian kita di Bali Utara. Saya yakin, dengan pembangunan jalan baru atau shortcut ini, pariwisata dan perekonomian di Bali Utara akan berkembang.
Pekerjaan pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja Mengwitani atau yang sering kita sebut Shortcut Singaraja Mengwitani titik 5 dan 6 ini akan selesai pada akhir tahun 2019 dan sudah bisa dipergunakan pada tahun 2020.