(0362) 22248
putr@bulelengkab.go.id
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kementerian PUPR Semarakkan ICCEFE 2016

Admin putr | 14 April 2016 | 513 kali

ICCEFE 2016 yang bertemakan Solutions to Climate Change ini merupakan ajang bertukar informasi tentang isu-isu perubahan iklim lewat dunia pendidikan. Sejumlah diskusi yang dilakukan akan berfokus pada perubahan iklim berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

ICCEFE 2016 bertujuan untuk menyediakan sarana komunikasi dan sosialisasi program perubahan iklim di Indonesia, khususnya untuk meningkatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam menyikapi perubahan iklim.

Kementerian PUPR memiliki langkah strategis dalam mendukung Indonesia Sustainable Infrastructure dengan berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak pemanasan global melalui pengurangan emisi CO2, memastikan bahwa infrastruktur dapat berkelanjutan, mendorong pelaksanaan konstruksi berkelanjutan, dan mendorong terbentuknya regulasi berkaitan dengan penyelenggaraan infrastruktur hijau.

Dalam pameran ICCEFE 2016, Direktorat Jenderal Cipta Karya menginformasikan mengenai Teknologi Pengolahan Air Limbah Sistem Bio Filter yang dapat memperluas bidang permukaan media tempat bakteri di dalam degradasi kontaminan air limbah. Air olahan dari sistem tersebut dapat dibuang langsung ke badan air karena sudah memenuhi standard baku mutu air limbah domestik.

Selain itu, menginformasikan tentang Konsep Sistem Pengelolaan Sampah Ideal, Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), Menghadapi Perubahan Iklim Bidang Permukiman dengan Rencana Aksi Nasional Mitigasi dan Adaptasi, Penataan Kampung Nelayan yang merupakan program untuk mengembangkan permukiman pesisir berbasis ekonomi perikanan, Sistem Penyediaan Air Minum yang mendukung Green Campus yang sudah dilakukan di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Negeri Solo (UNS) Provinsi Jawa Tengah.

Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian perubahan Iklim Rachmat Witoelar mengharapkan, dengan kegiatan ini  masyarakat Indonesia terutama generasi muda memiliki pemahaman yang baik, sehingga setiap individu dapat mengerti permasalahan perubahan iklim, serta merencanakan dan melaksanakan solusi yang dibutuhkan.(bns)

Download disini