Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa melaporkan maksud dan tujuan diadakannya FGD Kepariwisataan yang bertemakan "Buleleng Dari Masa Ke Masa" ini adalah untuk mendapatkan berbagai perspektif dan masukan konstruktif dari berbagai pihak terkait isu - isu pariwisata guna kemajuan pariwisata di Kabupaten Buleleng.

Sementara itu, Bupati Sutjidra mengatakan Pemkab Buleleng tahun depan akan merencanakan penataan kawasan heritage titik nol Kabupaten Buleleng. Mengingat Buleleng pernah menjadi Ibu Kota Sundal Kecil. Nantinya Buleleng akan mengangkat Pariwisata Budaya dan Sejarah. Karena di Buleleng masih terdapat peninggalan - peninggalan dari zaman kerajaan, kolonial, kemerdekaan dan sekarang. Sutjidra pun berharap dan yakin pada 5 tahun kedepan pariwisata di Kabupaten Buleleng akan menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan.

Turut hadir Anggota Komisi II DPRD Buleleng Ni Made Lilik Nurmiasih, Kepala Bappeda, Kadis Pariwisata, Akademisi, serta Para Praktisi dan Pelaku Pariwisata.