Dalam kesempatannya Bupati Buleleng menyampaikan sangat terkesan dengan tulisan karya ilmiah yang lolos tiga besar. Beliau juga menyampaikan agar kedepannya ASN khususunya agar lebih inovatif melalui sebuah tulisan. Agus Suradnyana juga menjelaskan status ASN diperoleh melalui proses seleksi dan tahapan-tahapan yang cukup ketat. Sehingga mampu menciptakan orang-orang terbaik. Serta tentu melahirkan para ASN yang inovatif dan memiliki daya pikir cukup baik pula. “Jika ASN sudah menulis semua, saya rasa pikirannya sudah konstruktif dan inovatif. Kita hargai dan berikan penghargaan kepada mereka,” jelasnya.

 

Sejumlah ASN yang berhasil meraih juara dan masuk dalam tiga besar dari total sebanyak 25 peserta Lomba Karya Tulis tersebut yakni juara pertama diraih oleh staf Dinas PUTR Kabupaten Buleleng I Putu Gede Arya Arnawan, ST dengan karya yang berjudul “Penatakelolaan serta integrasi data dan peta jalan Kabupaten Buleleng dengan aplikasi peta online untuk kemudahan akses informasi publik”, kemudian juara dua diraih oleh Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Buleleng Gede Suharjono ST, MT dengan karya berjudul “Aparatur Sipil Negara adalah Agen Pariwisata”, dan juara ketiga diraih oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Buleleng dengan karya berjudul “Yuwana Asri (Strategi Kepemudaan Menangkan Bonus Demografi)”.